"PEMUDA" jika mendengar kata ini ada banyak hal
yang terbersit di pikiran kita misalnya,kaum muda,berani,semangat,pantang
menyerah,ingin menjadi yang terdepan atau kata bung rhoma itu berapi-api dan masih banyak lainnya.
namun bagi saya bila mendegarkan kata pemuda yang ada di benak saya adalah
"penerus bangsa". Maksudnya pemuda itu mempunyai arti sebagai penerus
dari harapan dan perjuangan yang telah lebih dahulu dilakukan oleh para
generasi sebelum kita,pemuda adalah mereka yang akan menentukan ke mana NKRI
ini berlabuh,apakah akan dibawah ke kemajuan dan kemakmuran bangsa ataukah akan
di bawah pada kehancuran dan perpecahan bangsa. Anggapan seperti ini terkadang
menjadi beban beban moral yang ditanggung bagi kita sebagai pemuda,terkadang
saya bertanya sendiri apakah pemuda di indonesia ini sanggup memenuhi tanggung jawab yang diberikan oleh generasi tua ?, apakah kami
sanggup berjuang mengorbankan jiwa raga bertumpah darah melawan penjajah
seperti halnya bung Karno dan para pejuang kemerdekaan dahulu,apakah kami
sanggup berjuang serperti halnya aktivis
tahun 1998 yang memperjuangkan
reformasi,mereka turun kejalan ditembaki aparat,di kejar-kejar hingga masuk
kehutan bersembunyi berbulan-bulan lama,atau jika tertangkap akan menghilang
tak tahu rimbanya seperti halnya wiji tukul.?.
Melihat kondisi pemuda indonesia yang sekarang ini saya
sebenarnya merasa sedikit pesimistis akankah pemuda generasi sekarang ini masih
bisa mengemban amanah generasi tua untuk meneruskan dan memajukan NKRI ini agar
tetap bersatu padu sesuai dengan
cita-cita luhur bangsa kita yaitu PANCASILA. lihat saja berapa kali sekali kita melihat
berita di televisi banyak sekali pemuda kita telibat kekerasan,NARKOBA, Minuman
keras,tawuran antar pelajar,mahasiswa, dan suku. Belum lagi banyak pemuda
Indonesia yang mengikuti budaya
bangsa-bangsa lain seperti budaya orang barat, dan melupakan budaya dari
negaranya sendiri Indonesia,misalnya seks bebas yang sudah sekarangpun sudah
banyak dilakukan pemuda indonesia. Namun selama beberapa bulan ini ketika
orang-orang sibuk dengan pemilu dan pilpres di tahun ini,rasa pesimistis saya
mulai memudar,semua itu dikarenakan orang-orang yang ribut pemilihan presiden.
Ternyata setelah saya amati mereka yang ramai ribut-ribut ini kebanyakan masih
berusia muda,mereka ini masih bersekolah di SMA,KULIAH atau bekerja yang
umurnya masih dibawah empat puluh tahun. Dan ini mempunyai arti penting bagi
saya; ternyata masih banyak pemuda indonesia yang peduli akan nasib bangsanya
kedepan. Lihat saja di media-media sosial baik itu Facebook,Twitter, BBM atau
yang lainnya mereka saling membela presiden pilihan mereka misalnya mereka ada
yang bilang "pilihlah prabowo presiden yang tegas" dari sini
yang dapat saya cermati ternyata pemuda ini mempunyai harapan agar ingin bangsa
indonesia mempunyai pemimpin yang tegas,agar bangsa indonesia tidak lagi
dipandang sebelah mata oleh bangsa lain,terutama malaysia yang seenak-enaknya
menginjak harga diri kita sebagai sebuah bangsa. Ada lagi komentar para pendukung CAPRES yang
lainnya
"pilihlah jokowi agar kita mempunyai pemimpin yang
dekat dengan rakyat". Dari komentar itu dapat kita simpulkan bahwa
pemuda yang satu ini menginginkan pemimpin yang dekat dengan rakyatnya,seorang
pemimpin yang mengerti dan ikut merasakan bertapa sulitnya permasalahan yang
dihadapi oleh rakyat sehingga nantinya bisa menemukan jalan keluar yang terbaik
sesuai dengan keinginan rakyat dan tanpa ada yang disakiti. Dari gelaran
pilpres ini kita dapat mengambil hal yang penting ternyata pemuda Idonesia
masih peduli akan nasib bangsanya,mereka masih ingin bangsa indonesia menjadi
bangsa yang besar.bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju,mandiri,dihormati
oleh bangsa lainya.
Seorang pemuda indonesia yang cukup terkenal bagi bangsa
ini anies baswedan pernah berkata "aset berharga bagi bangsa kita bukanlah kekayaan alamnya
tetapi adalah Pemudanya." bagi saya kata-kata ini mempunyai arti yang
sangat besar dan dalam sekali untuk kita cermati ,yaitu kekayaan alam
kita;minyak bumi,batu bara,pertambangan,hutan,laut,hasil pertanian semua itu
yang dimiliki oleh bangsa kita tidak akan ada harganya sama sekali bila
dibandingkan dengan pemuda;kita,para generasi muda. karena pada generasi
kitalah harapan dan cita-cita kebangkitan bangsa dari keterpurukan dititipkan.
Kita adalah asa yang kelak diharapkan menjadi tonggak berdiri tegaknya
kebenaran. Kita generasi yang berlumuran doa-doa serta tangis harapan orang tua
agar kelak menjadi agen perubahan bagi republik ini.
Di era saat ini untuk mengisi kemerdekaan negara kita
tercinta ini,kita tidak harus turun ke medan perang berkorban tumpah darah
untuk memperjuangkan bangsa seperti halnya yang dilakukan oleh para pejuang
kita terdahulu tapi kita dapat melakukannya dengan cara berprestasi di bidang
yang kita geluti seperti halnya yang dilakukan oleh para pemuda kita di tim
nasional U19 yang mampu bersaing mengharumkan nama indonesia di kancah asia
tenggara dan asia di bidang yang mereka sukai di sepak bola,ada juga yang
berprestasi di bidang bulu tangkis seperti halnya simon santoso,taufik
hidayat,liliyana natsir, ada juga dian pelangi yang rancangannya menembus paris
fashion week,rio haryanto yang tengah mencicipi sengitnya persaingan di gp2,ada
juga yohanes surya yang hampir setiap tahunnya siswa didikannya menorehkan
prestasi di ajang olimpiade fisika internasional, mereka adalah pemuda dan
pemudi yang prestasinya tak perlu diragukan lagi dimata dunia. Dari para pemuda
yang berprestasi ini kita dapat mengambil pelajaran yaitu bagaimana cara
mengisi kemerdekaan sebagai pemuda saat ini? Dan jawaban nya sangat sederhana
Yaitu dengan "belajar yang rajin
bekerja yang keras" . Mereka para pemuda kita yang berprestasi di dunia
ini,sebelum mereka sukses mereka sebelumnya telah belajar dengan sangat rajin,berlatih dengan kerasnya dan pantang
menyerah. Apapun profesi kita,cintailah profesi tersebut dengan sepenuh hati
jika kita cinta penuh pada profesi yang sedang ditekuni,maka profesi tersebut
akan mencintai kita dengan memberi imbalan finansial yang maksimal. Jangan
setengah-setengah dalam menjalani profesi. Tidak ada kesuksesan dalam hidup
yang tidak ditempuh dengan kerja keras. tidak ada orang yang berhasil dalam
hidup jika hanya berpangku tangan. Semua kesuksesan pasti diawali dengan kerja
keras dan kerja cerdas.
Jumlah pemuda di indonesia saat ini menurut proyeksi badan
pusat statistik (BPS) pada tahun 2013 dengan jumlah 62,6 juta orang. jika
dipersentasekan maka jumlah pemuda ini mempunyai jumlah yang lebih besar
dibandingkan dengan jumlah penduduk yang berumur masih anak-anak dan telah
lanjut usia. Keadaan seperti ini pernah tejadi pada negara jepang,dulu sebelum
jepang maju seperti sekarang ini, mereka mempunyai jumlah rata-rata yang lebih
besar dibandingkan dengan usia lainya. Harusnya bangsa indonesia dapat
mencontoh jepang bagaimana mereka memanfaatkan potensi yang ada pada para
pemudanya pada saat itu.apalagi saat ini kita mempunyai para pemuda yang
berprestasi tingkat dunia,kita mempunyai banyak ahli yang bekerja di perusahaan
asing,kita juga mempunyai banyak dosen yang mengajar diluar negeri. Dan kita
masih mempunyai para pemuda yang peduli akan kemajuan terhadap bangsanya.
seorang profesor keturunan indonesia
yang akan mengajar di jepang pernah berujar "TRAGEDI TERBESAR DARI SUATU
BANGSA IALAH KETIKA PARA PEMUDANYA TIDAK MEMPUNYAI LAGI RASA PEDULI,HARAPAN,DAN
CITA-CITAPADA BANGSANYA SENDIRI"
Terima kasih...semoga yang terbaik selalu berpihak pada
kita...
0 comments:
Post a Comment